Hal senada juga dikatakan Edi. Pria kurus berkumis ini terlilit hutang puluhan juta rupiah.
Namun Edi bukannya melunasi hutang tersebut melainkan junlahnya pun terus bertambah hingga mencapai Rp 35 juta.
"Akhirnya saya bertemu dengan AG untuk menjual ginjal saya," kata Edi di kediamannya.
Niatan Edi sempat ditentang istrinya. Lantaran hutang menumpuk, sang istri akhirnya merelakan suaminya tak memiliki satu ginjal.
Edi pun dijanjikan Rp 70 juta jika menjual ginjalnya. Hal itu dilakukan pada Oktober 2014.
"Saya menjalani operasi di rumah sakit. Tapi lupa lagi nama rumah sakitnya. Kalau pasien cangkok ginjal itu pria," ujar Edi seraya menyebut uang sebesar Rp 70 juta itu diberikan di dalam mobil ketika pulang ke Majalaya. (cis)