Terhitung selama periode 1 Januari 2016 sampai 7 Februari ini saja sudah 20 kasus pencurian pecah kaca terjadi.
Itu dihitung dari korban yang melapor ke polisi.
Terkait kenyataan tersebut, Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto tidak menampiknya.
Menurut Bimo kejahatan jalanan ibarat menekan balon, ditekan pangkal hingga kempis ujungnya yang menggelembung.
"Ketika kami fokus memberantas perampasan dan pencurian sepeda motor, kejahatan pecah kaca yang mencuat, " ujar Bimo.
ā€ˇMenyinggung pencurian dengan modus pecah kaca, Bimo pun menyatakan hampir merata laporan diseluruh Polsek jajaran Polresta Pekanbaru.
"Pelaku beraksi ketika ada kesempatan. Baik itu di parkiran swalayan, mesjid rumah. Ada kesempatan eksekusi, " ujar Bimo.(*)