TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Pihak Polairut Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mengaku heran setelah didemo sejumlah nelayan asal Kabupaten Bulukumba, Minggu (7/2/2016).
Mereka nelayan asal Bontobahari dan Kajang melakukan aksi protes kepada pihak oknum polairut Selayar karena diduga memeras para nelayan asal Bulukumba akhir-akhir ini.
" Tidak ada begituan (memeras) kami heran ini karena hampir tiap malam jika ada nelayan asal Bulukumba bakar-bakar ikan di sini dan tidak ada masalah tapi di Bulukumba malah demo," kata Kepala Satuan (Kasat) Polair Kepulauan Selayar, AKP Tombong.
Siang tadi sejumlah nelayan asal Bontobahari dan Kajang menguasai pintu masuk ke Pelabuhan Feri Bulukumba sebagai bentuk aksi protes.
Aksi demo di Pelabuhan Bira ini sebagai bentuk protes kepada oknum Polairut Selayar yang diduga kerap memeras nelayan asal Bulukumba.
Akibatnya penyebrangan feri dari Pelabuhan Pamatata Selayar ke Bira Bulukumba sempat terganggu karena pihak kapal feri mengurungkan niatnya menurunkan penumpangnya di pelabuhan tersebut saat pihak nelayan demo. (*)