Laporan Wartawan Surya, Ahmad Amru Muiz
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Hujan deras mengguyur Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu, Jawa Timur, Selasa (9/2/2016) petang.
Suliati (53) tampak membersihkan saluran air. Ia berharap air yang merembes masuk ke rumah tak semakin besar. Ketika berada di saluran air di samping rumah, tiba-tiba tanah ambrol menerjang rumahnya.
"Kejadinya cepat disertai suara gemuruh sebentar. Kepala saya kejatuhan atap genting hingga tidak sadarkan diri dan ketika sadar sudah di dalam mobil menuju ke Puskesmas," kata Suliati di Puskesmas Bumiaji Kota Batu, Selasa (9/2/2016) malam.
Sementara menantu Suliati, Dian Febrianti (18), bersama anaknya Dico Aditya (1,5), berada di teras rumah.
Mengetahui dinding rumah ambruk diterjang longsor, Dian berusaha menyelamatkan diri sambil mendekap Dico Punggung dan kepala Dian sempat diterjang reruntuhan dinding rumah yang ambruk.
"Pikiran saya saat itu hanya menyelamatkan anak dengan mendekapnya, sebentar kemudian ditolong tetangga dan dibawa ke Puskesmas ini," kata Dian Febrianti.
Suliati, Dian dan Dico selamat dalam peristiwa itu. Material tanah disertai barongan tanaman bambu menimbun rumahnya.
Petugas medis Puskesmas Bumiaji, Maria, mengatakan korban Suliati secara medis tidak mengalami luka apapun dan hanya trauma.
Sedangkan Dian mengalami luka robek di punggung dan kepala namun tidak parah. Sedangkan Dico Aditya tidak mengalami luka sedikitpun.
"Mungkin besok mereka sudah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan jalan saja," kata Maria.
Sedangkan Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito mengatakan, musibah tanah longsor yang menimpa rumah warga dudun Brau desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji akibat hujan lebat yang turun sepanjang hari ini.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya terjadi kerugian material saja.
"Tapi berapa nilai kerugian material sementara belum bisa diperkirakan, dan semua korban luka dibawa ke Puskesmas Bumiaji," kata Sasmito didampingi Kasi Kedaruratan BPBD Kota Batu, Achmad Khoirurokhim.
Terpantau pada Rabu (10/2/2016), warga kerja bakti di rumah Suliati yang tertimpa material longsor.