Laporan Reporter Tribun Jogja, Kharrur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kesedihan tampak jelas di wajah dr Diana, istri dari Mayor Pnb Ivy Safatillah, pilot pesawat Super Tucano, yang meninggal dalam kecelakaan di Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016).
Nampak beberapa keluarga, termasuk kedua orangtuanya, terus berusaha menguatkan hatinya di rumah duka yang ada di Jl Perintis Kemerdekaan, Sidikan, Umbulharjo, Yogyakarta.
"Pertama dengar jam 12 siang, tapi kabarnya masih simpang siur enggak jelas, lalu teman-teman SMS, habis itu saya baru nyetel tv, dari situ saya tahu kalau (suami) udah nggak ada," ceritanya lirih
Dia sendiri terakhir bertemu suaminya dua hari yang lalu, seusai suaminya menghabiskan long weekend di Yogyakarta dan baru berangkat ke Malang, Jawa Timur pada Senin (7/2/2016).
Diana mengenal suami yang dinikahinya sejak 10 tahun lalu tersebut sebagai sosok yang perhatian kepada keluarga, melindungi serta tidak egois.
Dia juga menaruh perhatian yang tinggi kepada kedua anaknya.
Salah satunya dengan sering mengajari anaknya sebagai lelaki harus begini dan begitu.
Bahkan, komunikasi terakhirnya beberapa jam sebelum kejadian nahas tersebut merenggut nyawa suaminya dia masih menanyakan kondisi kedua anaknya.
"Pagi-pagi telepon tanya anak-anak bagaimana kabarnya udah sekolah belum, saya bilang sudah berangkat."
"Lalu dia pamit dan bilang ayah mau terbang dulu, saya bilang hati-hati mas. Itu sekitar jam 7.24 WIB," ujar Diana menceritakan komunikasi terakhirnya.
Saat ini sendiri Diana sedang mengandung anak ketiga dari perkawinannya, sayangnya sang suami tidak akan bisa menyaksikan putra ketiganya. (*)