News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bencana Banjir 2016

Jabar Waspada Bencana Banjir dan Longsor

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menyalurkan bantuan dengan perahu karet ke rumah warga yang dilanda banjir di Desa Kedungrejo Barat, Waru, Selasa (9/2). Hujan yang mengguyur kawasan itu sejak Minggu (7/2) dan meluapnya air dari Kali Buntung membuat debit air tidak cepat surut dan banjir kali ini merupakan yang terparah dari tahun sebelumnya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Intensitas hujan di sejumlah daerah di Jawa Barat diperkirakan mengalami peningkatan pada Februari 2016.

Hal itu berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung. Warga Jabar pun diminta waspada terhadap ancaman bencana banjir dan longsor.

Prakirawan BMKG Bandung, Muhamad Iid mengatakan peningkatan hujan pada Februari ini disebabkan faktor El Nino.

El Nino menggeser awal musim hujan yang seharusnya terjadi pada bulan Desember 2015. Awal musim hujan justru diprakirakan bergeser ke Februari lantaran curah hujan pada Desember dan Januari rendah.

"Jadi diperkirakan Februari ini baru ada peningkatan curah hujan," ujar Iid kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) melalui sambungan telepon, Rabu (10/2/2016).

Sementara itu, Iid menyebutkan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Maret dengan curah hujan berada sedikit di atas normal.

Puncak musim hujan itu terjadi di sejumlah wilayah Jabar meski intensitasnya berbeda.

Menurutnya, wilayah dengan curah hujan tertinggi, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis.

"Waspadai kondisi lingkungan, pergerakan tanah, longsor, pohon tumbang, dan banjir bandang," kata Iid.

Sebelumnya, BPBD Provinsi Jabar mengimbau masyarakat waspada bencana banjir dan longsor. Sebab intensitas bencana mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada awal Februari 2016.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Provinsi Jabar, setidaknya 25 kejadian bencana tercatat sejak 1 hingga 8 Februari 2016. Kejadian bencana itu tersebar di 12 kota/kabupaten di Jabar.

Yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu.

Bencana tanah longsor tercatat 12 kejadian, banjir tercatat lima kejadian, angin puting beliung tercatat empat kejadian, kebakaran tercatat tiga kejadian, dan ledakan pipa gas tercatat satu kejadian.

BPBD Provinsi Jabar telah menetapkan status siaga dan darurat bencana terutama banjir dan longsor sejak 4 Januari 2016 sampai 4 Mei 2016. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini