Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sofyan Arif alias Gordon (45) warga Jl Mandala yang bekerja sebagai pengawas proyek PT Kereta Api Indonesia (KAI) nyaris tewas ditikam preman yang diketahui bernama Rido.
Saat membuat laporan ke Polsekta Medan Area, Gordon yang tangan kanannya penuh hujaman pisau ini mengaku penyerangan bermula saat ia mengawasi kegiatan perataan jalan.
"Kebetulan saya mengawasi perataan jalan di Jl LKMD Mandala By Pass untuk peoyek pengerjaan kereta api. Waktu itu, datang Rido ini mau mengambil tanah galian," kata Gordon, Kamis (11/2/2016) siang.
Karena tanah galian itu bakal digunakan untuk melapisi tanah yang sudah diratakan, Gordon melarang Rido. Seketika, Rido mengeluarkan sangkurnya dari pinggang.
"Dia (Rido) langsung menodong perut saya. Kemudian saya didorong hingga terjatuh," kata Gordon.
Dalam posisi telentang, Gordon sempat menahan serangan Rido. Akibat insiden ini, bagian tangan kanan dan tangan kiri korban penuh hujaman sangkur.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Area, Ajun Komisaris Alexander Piliang yang kebetulan berada di halaman depan polsek meminta Gordon untuk membuat surat pengantar guna visum.
Alex pun mengarahkan korban agar ke rumah sakit. (ray/tribun-medan.com)