Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sebanyak 400 personel TNI Angkatan Darat akan diterjunkan untuk pengamanan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yang sempat tertunda.
Sedianya, pelaksanaan Pilwakot Manado berlangsung pada pilkada serentak gelombang pertama yakni 9 Desember 2015, namun tak bisa terlaksana karena ada sengketa calon. Lalu diundur pada 17 Februari 2016.
"Kami selaku TNI AD melakukan persiapan untuk itu, dan personel yang dikerahkan berjumlah kurang lebih 400 orang," ujar Dandim Manado saat gelar pasukan Pilwakot Manado, Jumat (12/2/2016).
Martino berujar, masih ada cadangan personel jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Untuk hal pengamanan, personelnya akan membantu kepolisian.
Menurut dia, pemilihan wali kota Manado sudah menjadi pusat perhatian nasional, bukan hanya masyarakat di Kota Manado atau Sulawesi Utara saja.
Ia sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Manado, Kombes Rio Permana Mandagi, untuk pengamanan pilwakot Manado. Martino memastikan pilwako berjalan lancar.
"Apapun keputusan pemerintah, kami akan menjalankan, membantu secara optimal, menjamin pelaksanaan pilwako Manado berjalan aman dan lancar," beber dia.