Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Korban tenggelam yang menyangkut pondasi rumah warga di Gang Mawar, Jalan Kelayan B, Banjarmasin, adalah Muhammad Hakim (23).
Warga Kelayan B, RT 21/23 Banjarmasin Selatan itu ditemukan tewas tenggelam, Jumat (12/2/2016), tak jauh dari lokasi rumahnya. Sejak semalam Hardi sudah mencari anaknya tersebut.
"Kita tidak tahu juga kenapa (tenggelam). Sejak tadi malam sudah dicari tapi tidak ketemu," ujar Hardi ditemui di Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk divisum.
Hardi berujar, Hakim jarang berada di rumah karena lebih banyak tinggal di rumah sang ibu di Landasan Ulin Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Sempat Minum 'Aldo'
Rusyid mengatakan keponakannya tersebut sempat menenggak minuman keras oplosan aldo (alkohol doang) pada malam harinya. Kemudian ia pulang ke rumahnya, tapi belakangan pamit ingin buang air.
"Dia sempat pamit ke luar mau kencing katanya. Sehabis itu tidak pulang-pulang, sampai akhirnya ketemu sudah meninggal begini," kata Rusyid kepada polisi.
Disebutkannya jika minuman keras yang diminum Hakim adalah jenis oplosan aldo (alkohol doang).
Kasat Pol Air Polresta Banjarmasin, AKP Untung Widodo, mengatakan hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan dari jasad Hakim.
"Meninggal murni karena tenggelam," ujar Untung kepada Bpost Online.
Setelah divisum, Hardi membawa jasad anaknya ke rumah duka di Jalan Kelayan B Gang Mawar. "Dia anak pertama saya, sangat dekat dengan saya," ucap Hardi sedih.