Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Beberapa hari mendatang, masyarakat keturunan etnis Tionghoa akan melaksanakan Cap Go Meh yang terpusat di Pulau Kemaro, Palembang.
Cap Go Meh merupakan rangkaian akhir dalam masa perayaan Imlek tahun 2016 ini. Berbagai macam persiapan telah dilakukan secara matang oleh panitia kegiatan.
Menurut Humas Yayasan Tridharma, Cik Harun mengatakan, persiapan tersebut telah dilakukan sebelum imlek bergulir.
Menurutnya, persiapan yang sudah berjalan antara lain, pembersihan halaman, memasang lampion, serta menyiapkan lapak-lapak bagi masyarakat yang akan berjualan dalam kegiatan tersebut.
"Untuk persiapan dasar sudah kita siapkan, dan sekarang tinggal persiapan akhir saja," ujar Harun saat dibincangi Tribunsumsel, Selasa (16/2/2016).
Menurut Harun, tak ada perbedaan acara Cap Go Meh tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena, perayaan Cap Go Meh merupakan perayaan yang sifatnya sangat religius.
Harun hanya mengungkapkan, yang menjadi perbedaan Cap Go Meh setiap tahunnya, ialah masalah kemeriahan.
"Yang mendukung kemeriahan kegiatan tersebutkan masyarakat yang datang. Kalau ramaikan acaranya jadi meriah. Semoga dalam pelaksanaan Cap Go Meh nanti tidak hujanlah, biar banyak yang datang. Kalau hujan, biasanya masyarakat tidak datang saat malam acara, namun mereka baru datang besok paginya, kan acara jadi sepi," ungkapnya.
Untuk tahun inipun, Harun belum bisa memprediksi apakah masyarakat yang datang dalam merayakan Cap Go Meh ini terus meningkat. Namun menurut tren di tahun-tahun sebelumnya, pengunjung terus mengalami peningkatan.
"Namanya acara agama yang datang ya itu-itu saja. Doain saja tidak hujan biar ramai yang datang," jelasnya.(*)