Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar warga Ahmadiyah di Sungailiat, Bangka, yang sempat diusir dari kediamannya pada 5 Februari lalu, kini sudah kembali ke kediamannya masing-masing.
Juru Bicara Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) mengatakan dari sebelas orang yang sempat diusir sembilan di antaranya sudah berinisiatif untuk kembali.
Walaupun belum ada jaminan dari pemerintah akan keamanan mereka.
"Sisanya dua orang belum kembali, alasanya macam-macam, salah satunya keamanan," kata Yendra Budiana saat dihubungi.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kabupaten Bangka maupun dari penerintah provinsi Bangka-Belitung, pascapengusiran pada 5 Februari lalu, yang diinstruksikan oleh Bupati Bangka, Tarmizi Saat.
"Kami berharap ada kejelasan sikap, surat resmi dari pemerintah. Selama ini yang ada hanya pernyataan ke media," ujarnya.
Walaupun belum ada sikap resmi dari pemerintah daerah dan belum ada jaminan keamanan, namun pascakembalinya sembilan orang warga Ahmadiyah itu, belum ada ancaman lanjutan.
Ia menduga, perhatian yang diberikan pemerintah pusat, sudah berhasil meredam aksi sepihak dari pemerintah daerah, serta sejumlah kelompok lain yang menolak keberadaan warga Ahmadiyah.