Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wakil Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Letnan Kolonel Inf Khairudddin tidak menampik jika banyak sejumlah bandar narkoba bersembunyi di asrama TNI.
Kata Khairuddin, tiap kali melakukan penertiban di asrama TNI, pasti petugas gabungan ada menemukan narkoba.
"Untuk asrama TNI yang ada di Kota Medan, memang cukup banyak. Tiap kali kami melakukan penertiban, pasti ada saja ditemukan narkoba," katanya, Sabtu (20/2/2016) siang.
Seperti halnya di Asrama Widuri, Jl Marindal. Saat petugas TNI melakukan penertiban, pernah ditemukan barang bukti sabu dan alat hisapnya.
"Tidak hanya di asrama Widuri, di asrama Abdul Hamid juga sudah terbukti. Kalian bisa lihat sendiri hasil penertiban kali ini," ungkap Khairuddin.
Dari informasi yang diperoleh Tribun, petugas gabungan TNI AD berhasil mengamankan 31 orang terduga pengguna, kurir, dan bandar sabu.
Selain itu, petugas juga mengamankan seorang bandar judi toto gelap (togel) bernama Jhoni Situmeang.
Dari tangan tersangka Jhoni, petugas TNI menyita uang sebanyak Rp50 juta. Uang itu diduga kuat merupakan setoran hasil perjudian.
Untuk proses selanjutnya, Jhoni kemudian diserahkan ke Polsekta Sunggal. Rencananya polisi akan melakukan pengembangan atas kasus judi ini.(*)