TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Satu pasangan mesum diamankan oleh warga RT 03 Kelurahan Punama, Kecamatan Dumai Barat, Minggu (21/2/2016) dinihari.
Mereka kedapatan tengah berduaan di Wisma Sari.
Bahkan satu diantaranya kedapatan bugil alias tidak berbusana di Kamar 102.
Mereka yang diamankan yakni seorang pria berinisial DU (20) dan SI (18).
DU adalah seorang pemuda, sedangkan SI seorang wanita yang sejumlah bagian tubuhnya dihiasi Tato.
Pada bagian dadanya terdapat Tato Kucing, sedangkan pada bagian betis terdapat Tato ukiran.
Informasi yang diterima Tribun, keduanya dilabrak warga yang geram pada pukul 04.30 WIB.
Setelah warga memantau gerak gerik keduanya.
Apalagi keduanya sudah terlihat mencurigakan pada Minggu dinihari.
Ketua RT 03 Kelurahan Purnama, Tukiran menceritakan bahwa perbuatan asusila ini diketahuinya usai menerima laporan.
Kemudian ia bersama masyarakat di RT 03 dan RT 07 langsung melihat kondisi di sekitar Wisma Sari.
Terutama setelah melihat sepasang kekasih memarkirkan kendaraannya.
Usai memastikan keduanya berada di dalam kamar, mereka meminta izin pengelola untuk melabrak pasangan mesum ini.
"Saat kami temukan, wanita itu tidak mengenakan busana. Terlihat tato pada bagian tubuhnya," ujar Tukiran.
Setelah melabrak pasangan ilegal ini, mereka langsung menggiring keduanya ke Mapolsek Dumai Barat.
Mereka mendesak agar keduanya dinikahkan saja, agar tidak menimbulkan fitnah di kemudian hari.
Apalagi ini adalah ketiga kalinya mendapati pasangan mesum.
"Kami ingin keduanya menjadi pasangan mesum terakhir. Kami tidak ingin ada lagi pasangan asusila di lingkungan ini," paparnya.
Kanit Reskrim Polres Dumai Barat, AKP Novia Indra menyebut pihaknya hanya menjadi mediator.
Masyarakat membawa pasangan ini ke Mapolsek, agar bisa membuat surat perjanjian sehingga tidak lagi melakukan hal serupa. (fer)