TRIBUNNEWS.COM, KUALA KAPUAS - Jembatan Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh Kapuas Kalteng ambruk.
Jembatan gantung yang merupakan ikon Kota Kualakapuas ini putus setelah ditabrak sebuah tongkang yang ditarik tugboat melintas keluar dari Sungai Anjir menuju ke DAS Kapuas, Mingu (21/2/2016) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Kejadian itu membuat kaget masyarakat sekitarnya. Sebab sebelumnya kondisi jembatan sudah melengkung. Selama ini warga selalu was was melintasi jembatan dengan panjang sekitar 40 meter itu.
Dalam insiden tersebut sebuah motor roda dua yang dikendarai Miftah (22) dengan membonceng Hamdiah (23) serta anak Hamdiah di gendongan bernama Khairunisa (9 bulan) langsung tercebur ke sungai yang saat itu sedang pasang.
Masyarakat yang melihat kejadian langsung menolong ketiga korban.
Berkat cepatnya pertolongan, ketiganya berhasil diselamatkan warga.
Korban langsung dievakuasi warga ke tepi sungai. Ketiganya langsung dilarikan ke RSUD dr Soemarno Kualakapuas. Sementara posisi tongkang melintang di tengah jembatan.
Puluhan anggota relawan yang menerima laporan langsung menuju ke TKP. puluhan anggota Satpolair Polres Kapuas turun ke tempat kejadian.
Dengan beberapa buah perahu karet dan dua buah speedboat, petugas langsung mengamankan lokasi kejadian.
Tongkang kosong dan tugboat langsung dibawa ke satpolair.
Abdul Hamid warga sekutar yang rumahnya berdekatan dengan jembatan mengatakan, jembatan ditabrak tongkang pada saat posisi tongkang setengah badan dari panjang tongkang.
"Badan tongkang menghantam lantai jembatan dengan posisi di tepi. Saat itu air pasang sehingga posisi tongkang agak tinggi," ungkapnya.
Camat Bataguh Noor Rahman yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, sekitar seminggu yang lalu dia bersama Kades Pulau Mambulau Seberang Ibrahim seminggu yang lalu sudah menyurati Dinas PU Kapuas agar melakukan peninjauan jembatan gantung itu.
Tak tahunya hari ini (kemairn) jembatan gantung Pulau Mambulau patah.