News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Desa Apresiasi Peta Desa Buatan Badan Informasi Geospasial

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Marwan Jafar, menjadi pembicara dalam seminar, Peta Desa untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan, di University Club UGM, Yogyakarta, Rabu (24/2/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Badan Informasi Geospasial (BIG) berhasil membuat peta desa untuk sebagian besar wilayah di Indonesia.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Marwan Jafar, mengapresiasi peta desa tersebut karena memberi manfaat besar untuk pembangunan desa di Indonesia ke depan.

"Peta desa kita manfaatkan sebagai rujukan pembangunan kawasan desa, kami sebagi user dan BIG sebagai produsen saling berkolaborasi membangun desa dengan menerapkan peta desa secara nasional," ujar Marwan di hadapan ratusan peserta seminar nasional, 'Peta Desa untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan,' di University Club UGM, Yogyakarta, Rabu (24/2/2016).

Kementerian Desa dan PDT belum mampu membuat peta desa secara rinci oleh BIG sehingga Marwan sangat berterimakasih dengan kontribusi mereka.

Peta desa akan sangat berguna bukan hanya bagi Kemendes PDT namun juga 17 kementerian dan lembaga lain terkait seperti TNI-Polri untuk membangun desa sesuai Nawacita Presiden Jokowi yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.

Peta desa juga berguna untuk mencocokkan data yang ada di kementerian dengan kondisi nyata di lapangan. Misalnya, dari data ada 13 ribu desa tertinggal. Apakah benar demikian, hasilnya akan disinergikan dengan data BPS.

Marwan berharap makin banyak institusi dan lembaga termasuk UGM dapat menyumbangkan pemikirannya dalam rangka kemajuan desa.

"Saya harap rekomendasi publik yang straregis harus jadi perhatian kita bersama. Kita juga berharap semua hasil penelitian tidak jadi menara gading tapi harus diimplementasikan," tambah dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini