TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Seorang wanita berwajah cantik berkulit putih duduk sendiri di speedboat yang melaju di perairan Sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel.
Tubuhnya dibalut jaket warna biru, sepadan dengan celana jins yang dikenakan wanita bernisial AS itu.
Dari raut wajahnya, terlihat sekali kalau wanita berusia 23 tahun itu kelelahan.
Terungkap ternyata AS, warga Jl Veteran Gang Asmuni, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, ini habis melakoni profesinya sebagai wanita penghibur lelaki hidung belang alias penjaja seks komersial (PSK) yang beroperasi di perairan.
Dia baru saja melayani tamunya anak buah kapal (ABK) di perairan Tabuneo.
AS terjaring anggota Satpolair Polresta Banjarmasin yang sore itu menggelar operasi Sikat Intan, Selasa (23/2/2016) pukul 15.10 Wita, lalu.
Wanita bertubuh seksi itu disanggong polisi saat speedboat yang ditumpangi berada pelabuhan speedboat Basirih.
Dia tak menduga perjalanannya akan dihentikan anggota Satpolair.
Wanita berpenampilan rapi dan bersih serta cantik itu hanya tertunduk saat digelandang petugas ke Markas Satpolair Polresta Banjarmasin, di kawasan Teluk Tiram.
AS mengakui baru pulang dari perairan Tabuneo dari sebuah kapal asing.
"Ya baru pulang selesai kerja," tuturnya polos.
Wanita berambut panjang sebahu itu mengaku hasil jerih payahnya dibayar dengan mata uang dolar. (kur)