Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kapolres Brebes, AKBP Harryo Sugihartono mengatakan, informasi awal kedua orang yang mengaku jenderal bintang dua dan ajudannya itu mulai berada di Desa Linggapura pada tanggal (29/2) bernama Prof Mulyadi Permana SE.
Sebagai jenderal mengumpulkan warga di desa Linggapura kecamatan Tonjong. Kemudian orang yang mengaku ajudan itu bernama, John Marunda.
"Mereka berdua datang ke Desa Linggapura mencoba menawarkan dan meyakinkan warga sebagai kelompok tani, dan diminta bergabung ormas itu," ujar Harryo Sugihartono.
Kendati demikian, kata Kapolres, untuk dapat bergabung ormas PKRI para anggota kelompok tani itu diminta menyerahkan sejumlah uang kepada orang yang mengaku jendral tersebut.
"Untuk status ikut anggota Rp 2,5 juta, dan komandanya Rp 5 juta," imbuhnya.
Kepada para petani, jenderal dan ajudanya itu menawarkan kepada 20 warga ke desa Linggapura untuk bergabung dan segera dilantik menjadi anggota.
"Sebelum dilantik menjadi anggota PKRI, kedua orang itu mensyaratkan kepada warga untuk menyerahkan sejumlah uang. Namun, sebelum pelantikan itu kita dan temen-temen TNI melakukan pengamanan kepada kedua orang itu," paparnya. (*)