Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kerja keras aparat kepolisian mengejar pelaku pembunuh Sri Eka Wati (37) warga Jalan Malkon Temon Banjarmasin berhasil.
Adalah Misran (28) yang berhasil dibekuk sekitar Rabu (3/3) pukul 04.00 wita di jalan Soetoyo. S Gg. Rahayu Rt.16 Pelambuhan Banjarmasin Barat oleh jajaran Polsek Banjarmasin Selatan dan Sat Reskrim Polresta Banjarmasin.
Mengejutkan apa yang jadi latar belakang Misran tega membunuh Sri.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono didampingi Kaposek Banjarmasin Selatan Kompol Windy Syafutra mengatakan antara korban Sri dan pelaku Misran diketahui memang saling mengenal.
"Keduanya sudah dua kali bertemu dan berhubungan badan," ujarnya.
Kapolresta menambahkan, ada indikasi bahwa korban sendiri merupakan pekerja seks komersial.
"Ada hubungan perselingkuhan dengan bayaran. Saat kejadian, pelaku kesal saat itu karena terus diminta uang, sehingga sampai melakukan pembunuhan itu," katanya.
Melakukan perlawanan saat polisi mau menangkapnya, pelaku pembunuhan sadis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih Banjarmasin terpaksa di hadiahi timah panas oleh aparat kepolisian.
"Ya, pelaku terpaksa didor karena melawan saat kami melakukan penangkapan," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan terkubur di kubangan lumpur di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih Banjarmasin Selatan, Selasa (1/3/2016) siang.
Belakangan diketahui, adalah Sri Eka Wati (37) warga Jalan Malkon Temon Banjarmasin.