TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha Dusak mengungkapkan terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus masih berada di rumahnya di wilayah Sorong.
Namun, kata dia, Labora sudah menghilang tadi pagi.
"Tapi begitu operasi tadi pagi, sampai di TKP, yang bersangkutan nggak ada di rumahnya itu," kata Wayan saat dihubungi, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Mendapati Labora tidak ada, Wayan mengatakan timnya langsung menyisir wilayah tersebut.
Akan tetapi karena luasnya wilayah Sorong, Labora hingga kini belum ditemukan.
"Nah karena areanya luas, ini masih berlangsung penyisiran itu. Mungkin bisa sampai malam," kata dia.
Wayan menduga Labora sudah diselundupkan ke luar.
Labora pun bisa saja sudah meninggalkan Sorong Besar.
Kata dia, dugaan tersebut masih terus ditelusuri.
"Ya mungkin saja, karena kan itu area luas. Di belakang rumahnya kalau nggak salah ada tiga dermaga," ungkap Wayan.
Sebelumya, Labora diduga kuat melarikan diri ketika dieksekusi dari Lembaga Pemasyarakatan Kota Sorong ke LP Cipinang Jakarta hari ini.
Labora dipindahkan ke LP Cipinang adalah kebijakan pusat agar Labora mendapat perawatan dan fasilitas kesehatan yang memadai karena dia sedang sakit.