Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Motif pembunuhan Dwiki Sopian (16), pelajar SMKN 2 Bandar Lampung, dipicu rasa sakit hati karena omongan.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, peristiwa ini bermula dari perselisihan antara Dwiki dengan tersangka berinisial K.
Perselisihan itu dikarenakan adanya salah omongan namun bisa didamaikan oleh teman keduanya.
Usai perdamaian, terjadi percekcokan antara kekasih Dwiki dengan mantan pacar Dwiki.
Hari mengatakan, mantan pacar Dwiki sakit hati karena ada omongan yang tidak baik dari pacar korban.
Mantan pacar Dwiki ini, merupakan teman sekolah K.
Nah, ia pun Dwiki curhat kepada K mengenai perkataan pacar Dwiki yang dianggap menyakitkan.
K lalu menelepon Dwiki.
"Di telepon itu mereka ribut lalu saling tantang," ujar Hari, Selasa (8/3/2016).
Mereka bertemu di Jalan ZA Pagar Alam depan karaoke Star Rock.
Terjadilah perkelahian di tempat tersebut.
Dwiki dibantai oleh K dkk di depan rumah K di belakang karaoke Star Rock.
Mayat Dwiki lalu dibuang di pinggir kebun Jalan Raden Imba Kesuma, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan.
Polisi sudah menangkap tujuh orang yang terlibat pembunuhan Dwiki.
Dua tersangka lainnya masih