Laporan Wartawan Surya Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - "Bu kok gak keliatan ya, mana gerhananya," sahut Susan (16) siswi salah satu SMP swasta di Surabaya kepada ibunya.
Susan dan ibunya yang datang dari kawasan Tandes, Surabaya ke Kenjeran Park Surabaya sengaja ingin melihat terjadinya gerhana matahari.
"Saya kira bisa dilihat langsung, dan saya juga nggak kebagian kacamata," kata Melani, ibunda Susan.
Beberapa masyarakat tampak kecewa karena kurangnya persediaan kacamata matahari yang disediakan untuk melihat fenomena gerhana matahari.
Sebagian dari mereka juga tampak saling meminjamkan kepada masyarakat yang belum kebagian, agar dapat melihat fenomena yang terjadi 300 tahun sekali ini.