TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerhana matahari parsial tidak menganggu penerbangan di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Rabu (9/3) pagi.
"Insya Allah gerhana matahari tidak mengganggu penerbangan, semua normal, aman terkendali dan lancar," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Priyo Jatmiko di Semarang.
Menurut dia, tidak ada instruksi khusus yang disampaikan kepada pilot maskapai penerbangan terkait dengan gerhana matahari parsial.
"Tidak ada hal yang menonjol dengan fenomena alam ini, semua normal saja," ujarnya saat dihubungi melalui telepon.
Ia menjelaskan bahwa pada Rabu (9/3) ada 43 penerbangan keberangkatan dan kedatangan yang terjadwal di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
"Biasanya tiap hari ada 50 penerbangan, baik keberangkatan maupun kedatangan tapi hari ini mengalami penurunan," katanya.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, gerhana matahari parsial di Jawa Tengah diperkirakan terjadi mulai pukul 06.20 WIB dan berakhir sekitar 08.35 WIB.
Adapun kondisi wilayah Jawa Tengah setelah pukul 10.00 WIB diperkirakan akan kembali berawan.
Sementara itu, gerhana matahari total bisa terlihat di 12 provinsi di Indonesia.