Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Andrew Hermawan (20) warga Jl Air Bersih, Gang Family No154 Medan yang ditembak petugas Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Area karena terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor mengaku kerap beraksi bersama temannya ARS (20).
Ia mengatakan, uang hasil pencurian motor digunakan untuk senang-senang.
"Uangnya untuk karaoke-karaoke (dugem) pak. Selebihnya untuk keperluan sehari-hari," kata tersangka di hadapan Kapolsekta Medan Area, Komisaris M Arifin dan Kanit Reskrim, Ajun Komisaris Alexander Piliang, Kamis (17/3/2016).
Menurut tersangka, sebelum beraksi, biasanya mereka terlebih dahulu berkeliling di lokasi-lokasi yang sepi.
Jika ada motor yang diparkirkan di halaman depan rumah warga, maka mereka pun masuk dan langsung merusak kunci kontak motor korban.
"Kami rusak pakai kunci letter T pak. Setelah itu, kami bawa kabur untuk dijual," kata tersangka dengan nafas tersengal-sengal.
Karena tersangka perlu perawatan, suster kemudian meminta awak media untuk tidak terlalu lama berada di ruang perawatan. Komisaris Arifin ketika diwawancarai mengatakan tersangka ini merupakan pemain lama.
"Sudah lima kali tersangka ini beraksi di wilayah kami. Saat kami bawa pengembangan, tersangka berusaha kabur sehingga kami berikan tindakan tegas," kata Arifin.(*)