Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat langsung memerintahkan anak buahnya untuk memburu pelaku jambret yang menyebabkan korbannya, Annisa meninggal dunia, Rabu (16/3/2016) tadi malam.
"Saya sudah memerintahkan seluruh jajaran Polresta Pekanbaru untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kasus ini (jambret) ini akan menjadi fokus pengungkapan terlebih dahulu," terang Kapolresta, Kamis (17/3/2016).
Untuk mengefektifkan perburuan terhadap pelaku, pihaknya juga semakin mengintensifkan patroli pada lokasi yang rawan aksi kejahatan sesuai pemetaan yang dilakukan.
Seperti diberitakan, usaha Rani mengejar pelaku jambret yang melarikan dompet miliknya, justru berujung maut. Rani terkapar di aspal setelah ditolak oleh pelaku.
Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, Rani akhirnya meninggal.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto mengungkapkan, peristiwa tragis tersebut terjadi Rabu (17/3/2016) tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban yang sedang melintas di Jalan Arifin Achmad menggunakan sepeda motor berdua dengan rekannya bernama Syarah.
Kemudian datang dua orang lelaki menggunakan sepeda motor yang memepet sepeda motor korban dari sebelah kanan dan langsung mengambil tas milik korban yang diletakkan di dashboard.
Sempat kaget dengan aksi pelaku, korban kemudian berusaha melakukan pengejaran.
Namun naas, dalam usaha pengejaran tersebut, pelaku sempat menolak sepeda motor korban hingga kehilangan kendali dan terjatuh.
Sedangkan pelaku terus kabur kearah Jalan Soekarno Hatta.