Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Tiga tahanan Polres Singkawang kabur dari selnya, Rabu (16/3/2016) malam.
Kini anggota Polres Singkawang tengah melakukan pencarian intensif terhadap ketiganya.
"Mereka adalah Sui Bui Kien alias Akien alias Yosef, Tjung Tji Kiong alias Akiong dan Akiun," kata Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto kepada Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network), Rabu (16/3/2016) malam melalui pesan WhatsApp.
Pria yang tengah menunaikan ibadah umrah ini menuturkan tahanan kabur diketahui sekira pukul 19.50 WIB. Saat itu anggota yang melakukan piket melakukan pengecekan.
"Personel piket Brigadir Yofie melakukan pengecekan, kemudian oleh tahanan juga diinfokan jika ada tiga yang kabur," kata Arief.
Selepas mendapati informasi dari salah satu tahanan, kata Kapolda, Brigadir Yovie kemudian mengecek keadaan ruang ketiga tahanan tersebut.
Didapati ruangnya telah kosong dan satu buah jeruji besi bagian atas pada ruangan jemur pakaian telah terpotong.
"Dengan cara memotong satu buah jeruji besi bagian atas pada ruang jemur, menggunakan gergaji besi berwarna oranye dibungkus kain warna putih," katanya.
Selain itu kata Kapolda, ketiga tahanan ini menggunakan kain yang diikat untuk turun ke bagian belakang dinding tahanan yang tingginya kurang lebih tiga meter.
"Kain yang lain digunakan untuk menutup pantauan CCTV ruang tahanan, kemudian kuat dugaannya mereka lari ke arah belakang Polres," kata Arief.
"Saat kejadian ada enam personel yang sedang piket," tambah Arief.
Langkah-langkah yang diambil saat ini oleh Polres Singkawang adalah melakukan langkah identifikasi dan menerjunkan seluruh personel melakukan pencarian.
"Seluruh personel melaksanakan penyisiran wilayah di belakang mako Polres Singkawang yang kondisi rawa dan kolam bunga teratai. Jajaran melaksanakan razia dan penyekatan di wilayah polsek masing-masing," kata Arief.
Yosef alias Akien adalah tahanan dengan kasus penyalahgunaan narkoba, begitu juga dengan Akiong. Sementara Akiun adalah tahanan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga.
"Masyarakat yang melihat ketiganya harap melapor kepada anggota terdekat, dan diimbau ketiganya untuk menyerahkan diri," kata Arief. (nop)