Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Aksi perampokan yang dialami basabah di depan bank BTN cabang Jelutung di jalan Sumatera, Kelurahan Handil Jaya cukup menghebohkan warga.
Dari informasi warga, sebelum melarikan diri, salah seorang sempat terlibat perkelahian dengan satpam bank.
Warga dan personel polisi Polsekta Jelutung sempat melakukan pengejaran.
Namun, pelaku berhasil kabur dengan menggunakan sepeda motor.
"Sempat begocoh (berkelahi.red) dengan satpam tapi pelakunya lolos. Dia baik motor vixion,"kata warga.
Bahkan saat kabur untuk mengelabui perhatian warga, tersangka sempat menghaburkan uang.
"Orang yang lari tu menghamburkan duit ke jalan, padahal mobil banyak karena mau salat Jumat tapi dio biso nyelip-nyelip, dak tekejar lagi,"kata Desi Warga.
"Waktu kejadian kami kira kecelakaan karena orang ribut-ribut,"sambungnya.
Uang Rp 49 juta milik nasabah cabang bank BTN yang berlokasi di jalan Sumatra, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi raib digasak dua pria tak dikenal, Jumat (18/3/2016).
Saat itu korban berinisial A warga perumahan Angkasa Pura, Paal Merah, Kecamatan Jambi selatan datang kelokasi untuk menyetor uang ke bank.
Korban datang bersama istri menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di parkiran, korban dan istri mengeluarkan uang dari jok sopeda motor, tempat menyimpan uang Rp 57 juta disimpan di kantong asoi berwarna hitam.
Namun, tanpa disadarai datang dua pria tak dikenal mengendarai sepeda motor jenis vixion.
Salah satu pelaku mendekati korban dan langsung merampas uang milik korban.
"Istri saya tadi tarik-tarikan sampai kami jatuh, satpam sempat berkelahi dengan orangnya tapi dia kabur naek motor,"kata Korban.
Akibatnya A dan istrinya sempat mengalami luka ringan karna terjatuh saat mempertahankan hartanya karna diseret pelaku.
"Rencananya untuk setor tabungan anak, semua yang hilang Rp 49 juta,"kata korban.
Atas peristiwa tersebut, korban langsung melapor ke Polsekta Jelutung yang berada tepat di sebelah Bank BTN lokasi kejadian dengan nomor laporan polisi LP/B - 62/III/2016/SPKT I.