Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi penipuan, penggelapan dan pencurian yang dilakukan Agus Supali (31) bukan pertama kali terjadi. Ia sudah enam kali mencuri motor pacar-pacarnya.
Modusnya, Agus mengajak korbannya berkenalan lewat media sosial. Setelah terjalin hubungan lebih akrab, Agus kopi darat dengan calon korbannya tersebut.
Saat ditemui Tribun Medan di Polsekta Medan Area, Selasa (22/3/2016), Agus yang sudah menikah ini berdalih mencuri dan menipu untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.
Ia berbuat demikian karena baru saja menganggur setelah dipecat sebagai pekerja doorsmer dan laundry.
"Gaji saya enggak cukup untuk biayai rumah tangga pak. Selama ini, saya nyewa sama istri. Itulah, terpaksa saya tipu cewek-cewek yang kenalan sama saya," kata Agus.
Mendengar penuturan tersangka, Kanit Reskrim Polsekta Medan Area, Ajun Komisaris Alexander Piliang, sempat marah. Ia menilai alasan tersangka mengada-ngada.
"Kau jangan bawa-bawa keluarga. Mau kau biayai keluargamu pakai uang haram?" senggak Alex.
Pria bertubuh kurus asal Semarang, Jawa Tengah, memilih bungkam. Ia mengaku terpaksa mencuri dan menipu para korbannya karena urusan perut.
"Kalau jual motor curian, saya bisa dapat uang Rp 1,5 juta atau Rp 2 juta pak. Uangnya saya pakai untuk bayar sewa rumah," kata warga Dusun Asih, Desa Sudirejo, Kecamatan Namorambe ini.