Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar unjuk rasa di depan kampusnya, Jln Urip Sumihardjo Makassar, Selasa (22/3/2016).
Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan Iuran BPJS.
Koordinator Lapangan aksi Maulana mengatakan, rencana pemerintah yang ingin menaikkan iuran BPJS menunjukkan pemerintah tidak pro rakyat.
"Peraturan Preaiden No 19 tahun 2016 bahwa iuran BPJS kesehatan dinaikan 1 April menjadi bukti bahwa pemerintah tidak lagi pro terhadap rakyat," kata Maulana dalam orasinya.
Demonstran juga mempertanyakan alasan pemerintah menaikkan iuran BPJS yang dianggap tidak masuk akal.
"Pemerintah menaikkan iuran BPJS dengan alasan mengalami defisit, padahal jumlah masyarakat yang terdaftar di BPJS sebanyak 168 juta jiwa dengan iuran minimal 25 ribu per bulan, jadi dana yang diperoleh menncapai 4,2 triliun, apa itu belum cukup," papar dia.
Para demonstran menuntut agar penyelenggara BPJS melakukan transparansi anggaran terhadap masyarakat.
"Kami juga meminta agar pengelola BPJS memaksimalkan pelayanan kesehatan, dan melakukan pelayanan yang merata, serta meminta kepada BPK untuk mengaudit anggaran BPJS," tutup dia. (*)