Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Ruas jalan jalur Wonosobo-Dieng longsor sejak dua pekan lalu. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan Balai Pelaksana Teknis Wilayah Wonosobo Bina Marga Provinsi Jateng segera memperbaiki.
Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran Rp 125,6 Juta untuk perbaikan jalur wisata tersebut. Anggaran digunakan untuk pembuatan talud setinggi empat meter dan saluran air setinggi dua meter.
Kepala BPT Bina Marga Jateng Wilayah Wonosobo, Suhardjito, mengatakan jalur tersebut butuh penanganan khusus untuk mengantisipasi semakin melebarnya titik longsor yang saat ini sudah 20 meter.
Mengingat jalur Wonosobo-Dieng merupakan jalur penting wisata dan longsor semenjak dua pekan lalu cukup menggangu arus lalu lintas.
"Ini dilakukan penanganan khusus dulu. Bahannya dilelang tapi upah pekerja borongan," kata Suhardjito saat mendampingi Gubernur Jateng meninjau Jalur Wonosobo-Dieng, Rabu (23/3/2016).
Saat ini pihaknya tengah menyusun anggaran pembangunan jalan permanen yang akan diajukan pada APBD Perubahan Jateng 2016. Namun anggaran secara detil belum dapat diketahui.
Berdasar penjelasan itu, Ganjar langsung memerintahkan ada petugas Bina Marga yang mengawasi pekerja yang mengerjakan titik longsor. Jangan sampai ada penurunan kualitas bangunan.
Selain itu, ia juga meminta adanya antisipasi potensi gerakan tanah. Di sisi lain, bukit di seberang jalan tersebut juga perlu dipapas untuk pelebaran jalan.