Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sebanyak 300 personel Sabhara, Brimob Polda Sulawesi Utara dan Polres Bolaang Mongondow telah dikerahkan ke Desa Siniyung 1, Dumoga Timur.
Konflik di desa ini mengakibatkan tiga rumah dibakar milik Yopi Turangan, Bobi Turangan dan Joni Warow. Sementara dua rumah yang dirusak milik Apner Polii dan Arik Lumatau. Adapun motor yang dibakar adalah Yamaha Vixion (belum diketahui pemiliknya) dan Suzuki Smash (milik Yahya Sagai, warga Desa Siniyung 1).
"Hingga saat ini masih dilakukan penjagaan namun sudah kondusif aman. Ada 300 personel terdiri dari Sabhara, Brimob, serse dan jajaran Polres Bolmong," ujar Kapolda Sulut, Brigjen Wilmar Marpaung kepada Tribun Manado, Senin (28/3/2016).
Konflik di Desa Siniyung 1, Dumoga Timur, Bolmong, Minggu (27/3/2016), terjadi sehari setelah konflik dan pembakaran rumah di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Marpaung sudah memerintahkan Kapolres Bolmong menyisir rumah-rumah warga untuk menggeledah senjata tajam, minuman keras dan alat-alat berbahaya lainnya yang memicu konflik dan kekerasan.
"Anggota saya sementara mencari pelaku-pelaku. Akan kami tindak tegas," janji Marpaung.
Ia berharap kepada warga agar tidak memprovokasi dan terprovokasi untuk bertindak anarkis.
Mulanya, anggota polisi patroli bersama pejabat di Kecamatan Dumoga pada Minggu (27/3/2016) pukul 20.00 Wita sampai Senin (28/3/2016) pukul 01.45 Wita. Kondisi saat itu aman.
Saat mobil patroli polisi bergeser ke arah Kelurahan Imandi ada laporan warga terkait kasus penganiayaan. Spontan, warga Desa Siniyung menyerang warga Desa Siniyung 1 dan mengakibatkan tiga rumah terbakar dan dua rumah dirusak, serta dua motor dibakar.
Anggota kepolisian bersama aparat desa berusaha melerai pertikaian agar tidak ada warga Desa Siniyung masuk ke Desa Siniyung 1. Pada pukul 02.30 Wita, ada beberapa warga Desa Siniyung berhasil masuk dari areal perkebunan lalu membakar belakang rumah warga Desa Siniyung 1.
Kapolres Bolmong, AKBP William Simanjuntak, mengatakan situasi di lokasi konflik saat ini aman dan terkendali. "Personel masih berjaga-jaga di Desa Siniyung bersama-sama aparat pemerintahan," ujar dia.