Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Ruang tunggu Samsat Semarang I mendadak ramai anak anak baik laki laki maupun perempuan.
Kedatangan anak anak ini bukan untuk membayar pajak kendaraan, melainkan datang untuk mendoakan kelancaran dan kesehatan bagi seluruh personil Samsat Semarang I, Rabu (30/3/2016) sore.
Puluhan anak anak ini berasal dari Panti Asuhan Darun Najah, Ketileng, Kota Semarang.
Mereka nampak khusyuk melantunkan doa yang dipimpin oleh seorang ustadz.
Selain anak yatim, para staf dan pegawai di lingkup Samsat Semarang I juga terlihat duduk bersila rapi bersama dengan anak yatim.
Paur Samsat Semarang I, Iptu Bety Nugroho mengatakan, selain doa bersama anak yatim piatu, pihaknya juga sebelumnya mengunjungi panti asuhan cacat ganda Al Rifdah khusus difabel di daerah Tlogomulyo, Pedurungan, Kota Semarang.
"Tadi juga berkunjung dan memberikan santunan kepada panti asuhan khusus difabel. Bermain bersama anak berkebutuhan khusus, menurut saya panti asuhan itu sangat luar biasa," kata Bety kepada Tribun Jateng, Rabu (30/3/2016).
Kunjungan dan pemberian santunan kepada panti asuhan serta doa bersama ini merupakan rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan Samsat Semarang I dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Tidak hanya panti asuhan khusus difabel yang diberikan santunan, namun anak yatim yang hadir dalam doa bersama juga diberikan santunan serupa.
"Ini bentuk tali kasih kami kepada sesama khususnya anak yatim," kata Bety.