Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jimi, orangtua bayi laki-laki yang tewas terbakar sempat mengamuk di ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan saat mengetahui kedatangan sejumlah wartawan.
Ketika berada di rumah sakit, Jimi yang sempat menelepon seseorang lantas marah-marah.
"Apa ini. Kok sorot-sorot. Jangan ada sorot-sorot ya," kata Jimi sembari mengusir wartawan, Kamis (31/3/2016).
Karena tak ingin ribut-ribut, sejumlah awak media kemudian memilih berdiam diri di ruang IGD.
Sementara Jimi langsung masuk ke ruang perawatan melihat jenazah anaknya.
Terpisah, Kapolsekta Medan Timur, Komisaris BL Malau menyebut kebakaran terjadi akibat dugaan korsleting listrik. Saat terjadi korslet, api menyambar ke tempat tidur bayi.
"Karena diduga korslet, api kemudian menyebar. Lalu menyambar dan mengenai bayi," ungkap Malau.
Untuk saat ini, pihaknya masih mengumpulkan data terkait insiden kebakaran ini. Sejumlah saksi turut diperiksa guna mengetahui apakah terdapat kelalaian atau tidak.
"Api berasal dari lantai dua. Sekarang, kami masih memeriksa saksi-saksi," katanya. (ray/tribun-medan.com)