TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pendarahan hebat dialami pelajar SMP sebut saja Melati (13).
Warga yang tinggal di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa ini kemaluannya terpaksa dijahit setelah diperkosa oleh GIP alias Glen (17).
Kemaluan siswi kelas satu SMP itu berlumuran darah dan harus mendapatkan 4 jahitan.
Perbuatan cabul itu terjadi di salah satu rumah kos di Kelurahan Malalayang Dua, Rabu (29/3/2016) sekitar Pukul 14.30 WITA.
Berdasarkan penuturan korban, antara pelaku dan korban memang sudah menjalin pacaran selama kurang lebih dua bulan.
"Saya mengenal dia melalui sosial media (Sosmed) Facebook," ujar korban sembari tertunduk.
Lanjutnya, sore itu dirinya dihubungi oleh pacarnya untuk menemuinya di salah satu rumah kos di Malalayang Dua.
"Dia bilang kalau memang sayang sama dia, saya harus datang," ungkap korban.
Kemudian korban langsung menuju ke tempat kost yang dimaksud pelaku.
Setibanya korban di rumah yang dimaksud, Glen mulai melancarkan bujuk rayunya sambil kedua tanganya mulai bergeliriya di bagian sensitif korban.
"Pertama Glen pegang-pegang buah dada saya, dan dia janji akan bertanggungjawab jika terjadi sesuatu," katanya lagi.
Termakan bujuk rayu ABG SMA itu, korban pun pasrah digerayangi oleh pacarnya itu.
Akhirnya terjadi perbuatan tak senonoh yang membuat korban pendarahan hebat dan harus dijahit sampai empat jahitan.
Mengetahui anaknya telah dicabuli, malam itu juga kedua orangtua korban langsung melaporkan kasus ini ke Polresta Manado.