Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Di media sosial, Wali Kota Bogor Bima Arya dihujat warganya setelah mengujicobakan sistem satu arah tapi justru menimbulkan 'mimpi buruk.'
Netizen hampir semuanya mengeluh, misalnya, sistem satu arah yang berlaku di ruas jalan seputar Kebun Raya Bogor yang dimulai pada Jumat (1/4/2016), karena membingungkan.
Sejak pagi hari, postingan netizen mengenai sistem satu arah ini mulai bermunculan, baik di Path, Twitter, maupun status Blackberry Messanger.
Seperti yang dicuitkan pemilik akun Twitter @RoniUtero.
"Horeeeeee Jumat Pagi di KOTA BOGOR MACETTTTTTTTTnya Barokah banget ya #SistemSatuArah #RIPBogorBaheula @BimaAryaS @PemkotaBogor," keluh dia.
Pemilik akun @oktha_ juga ikut mengomentari, "Setujuuu.. Bikin macet & makin jauh perjalanan aja , ngabisin bensin kang @BimaAryaS."
Akun @dwayana juga ikut dibuat kesal.
"Si Bapak mah kalau ngubah jalur jalanan ga pernah bener malah bikin yang ga macet jadi macet @BimaAryaS *hoam," ujar dia.
Tapi ada juga yang memberikan saran seperti pemilik akun @dimassetiaditya.
"@BimaAryaS sudah lihat kemacetan karena program 1 jalur??? Di-monev-kan lagi ya, program itu. Menimbulkan kemacetan di mana-mana," saran dia.
Gara-gara mengundang kemacetan yang tak separah sebelumnya, netizen ada yang menghubung-hubungkan sistem satu arah dengan April Mop, atau dikenal April Fools' Day yang jatuh tiap 1 April. Di hari itu orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.
Nah, netizen menganggap Pemerintah Kota Bogor telah membuat lelucon bagi warganya itu, karena uji coba sistem satu arah bersamaan April Mop.
"Jangan-jangan sistem satu arah yang lagi rame dipergunjingkan oleh netizen di Bogor ini cuma April Mop," kata akun Twitter @randypt_.