Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Sumartono (24), warga Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Tiang Pumpung tewas setelah tersengat listrik, Sabtu (2/4/2016).
Rekannya, Idil (22) juga bernasib sama. Bedanya, Sumartono tewas di TKP, sementara Idil mengembuskan nafas terakhir di RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
Yudi (30), seorang saksi mata mengatakan peristiwa itu terjadi saat keduanya tengah memasang tenda di simpang Singgalang Lamo, Kelurahan Pasar Bawah Bangko.
Sumartono tengah merapikan tali pengikat terpal tenda. Sementara Idil berada di tangga, di bawah Sumartono.
Tiba-tiba Sumartono tersengat arus listrik yang kabelnya hanya berjarak sekira satu meter di atas atap tenda. Ia pun langsung menggelepar dan terhempas di atas atap tenda.
Idil juga langsung terhempas jatuh dari tangga yang ia naiki. Idil jatuh ke tanah, sementara Sumartono masih tertelentang di atas atap tenda.
"Sayo lihat. Rambut yang di atas hangus. Sepertinya rambut yang tesrambar listrik," ujar Yudi.
Oleh warga setempat dan rekan-rekannya, Idil langsung diselamatkan. Sementara Sumartono, butuh upaya keras untuk diturunkan dari atas atap.
"Ada luka juga di dagu Sumartono. Tidak tahu kena apa. Di punggung juga mengelupas. Mungkin karena kulit itu sudah hangus. Jadi mudah ngelupas," ujar Yudi lagi.
Karena kejadian ini, trafo listrik di Simpang Empat Pasar Bawah Bangko meledak. Lebih dari dua jam listrik mati total di seluruh wilayah Kota Bangko.
Pukul 12.27 WIB, jenazah Idil dibawa ke Bedeng Rejo dengan ambulans. Sementara jenazah Sumartono masih di kamar jenazah RSUD Kolonel Abundjani dan akan dipulangkan ke Mersam, Batanghari.