Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM,NUNUKAN - Enam siswi di Kabupaten Nunukan gagal mengikuti Ujian Nasional (UN) dikarenakan hamil.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Rahardi mengatakan, keenam siswi tersebut mengundurkan diri dari peserta Ujian Nasional karena sedang hamil.
"Semua kecelakaan pra nikah. Mau dinikahkan dulu," ujarnya, Rabu (6/4/2016).
Dia merincikan, dua siswi bersekolah di Kecamatan Lumbis, dua siswi bersekolah di Kecamatan Tulin Onsoi, satu siswi bersekolah di Kecamatan Sebatik dan seorang siswi lainnya bersekolah di Kecamatan Nunukan.
"Tahun ini ada 2.086 peserta Ujian Nasional yang tercatat. Tetapi ada enam orang yang hamil. Jadi pesertanya tinggal 2.080 yang ikut," katanya.
Rahardi memastikan, pelaksanaan Ujian Nasional hingga hari terakhir berjalan lancar tanpa hambatan.
Dia juga memastikan tidak ada soal Ujian Nasional yang bocor sebelum dibagikan kepada para peserta ujian.
Dia menjamin pelaksanaan Ujian Nasional bersih dari beredarnya kunci jawaban palsu seperti pada Ujian Nasional sebelumnya.
“Karena soal dititipkan di Mapolres dan di setiap polsek. Soal ujian baru didistribusikan ke masing-masing sekolah pada saat ujian sehingga dipastikan kerahasiaannya,” katanya.(*)