Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perwira Unit Patwal Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, Ipda Perida Panjaitan, akhirnya angkat bicara usai dimaki siswi yang mengaku anak Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari.
Wanita polisi lulusan Akademi Kepolisian 2013 itu mengaku sama sekali tidak gentang dengan ancaman Sonya Ekarina Sembiring.
"Kami itu awalnya mau melakukan penertiban saja. Apalagi mereka ini kebanyakan siswa sekolah," ungkap Perida saat ditemui Tribun Medan, Kamis (7/4/2016) siang.
Ketika menghentikan mobil Honda Brio yang ditumpangi Sonya dan teman-temannya saat konvoi aksi coret-coret baju usai ujian nasional SMA kemarin, Perida sempat meminta surat-surat kendaraan kepada mereka, setelah dicek ternyata lengkap.
"Karena surat-suratnya lengkap, ya saya minta mereka pulang ke rumah. Jadi bukan dilepas. Kita hanya ingin bersikap persuasif saja," sambung Perida.
Meski Sonya sempat mengaku anak jenderal bintang dua, Perida sama sekali tidak takut, karena ia tengah menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang.
"Hal-hal seperti itu sudah biasa terjadi saat saya menjalankan tugas. Jadi enggak ada masalah," beber dia.
Terkait kasus ini, ia telah dipanggil atasannya untuk datang ke Polresta Medan. Rencananya, ia akan memberikan keterangan lengkap terkait insiden kemarin.