Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak partai politik untuk menghentikan pertikaian di internal mereka, karena musuh sesungguhnya ada di luar.
“Lawan kita adalah Amerika dengan koalisinya. Lawan kita adalah Eropa dengan EFTA-nya. Lawan kita adalah China. Kalau kita masih sibuk untuk saling bertarung maka kita akan lewat,” kata Presiden Jokowi saat membuka Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih banyak mengajak partai politik untuk sadar dan memandang jauh bahwa Indonesia saat ini harus sudah mempersiapkan diri maju secara ekonomi.
Apalagi, tahun ini Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah berlaku. Sehingga bukan waktunya lagi internal partai berlambang Kakbah itu gontok-gontokan terus.
“Kita berada diurutan 109 untuk peluang usaha, Singapura nomor satu dan Malaysia nomor 18. Lawan kita bukan lagi antarbangsa, pertarungan antarpartai politik biarlah lima tahun sekali, jangan berlarut-larut,” tegas dia.
Ia berharap Muktamar VIII PPP yang dihadiri para elitenya termasuk para kiai sepuhnya dapat menghasilkan pemimpin yang demokratis.
“Setelah islah ke Istana Negara untuk memperkenalkan diri. Jangan langsung ke Menkunham,” pesan Jokowi kepada mereka.