* Penginapan Gratis Mulai Diisi Jemaah Haul Guru Sekumpul
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Jemaah haul Guru Sekumpul mulai berdatangan, bukan hanya dari Sekumpul tapi juga dari luar daerah di Kalimantan Selatan.
Sejumlah penginapan dadakan yang disiapkan warga sekitar Sekumpul mulai diisi jemaah pada Jumat (8/4/2016) sore.
Salah satu tempat yang dijadikan tempat menginap adalah mes karyawan bekas pabrik lampit di Gang Nusantara, Jalan Sekumpul Martapura, mulai terisi.
"Sudah mulai datang yang dari Balikpapan, Kalimantan Tengah dan lainnya. Diperkirakan mulai hari ini sampai besok yang ramai mas. Dari Sangata juga sudah pesan," ujar seorang pengelola penginapan.
Mes bekas gudang lampit itu diperkirakan bisa menampung 500 orang jemaah.
Selain itu, empat rumah di Klinik Insan Mulia juga menjadi penginapan dadakan untuk para jemaah.
Panitia bersama pemerintah sedikitnya sudah menyiapkan penginapan jemaah di 10 toko, Masjid Bani Ahdal, serta perumahan di seberang Kompleks Ratu Permata Asri yang mampu memuat 50 orang per ruangan.
Diperkirakan sedikitnya 500 ribu jemaah akan hadir pada Haul Abah Guru Sekumpul yang berlangsung pada Minggu (10/4/2016) atau 5 Rajab 1437 Hijriah.
Koordinator Haul Abah Guru Sekumpul, H Abdurrahman Salim, menyebut sebanyak 423.500 bungkus nasi samin sudah dipersiapkan untuk jemaah.
KH Muhammad Zaini Abdul Ghani yang lebih dikenal dengan Guru Ijai atau Abah Guru Sekumpul selama hidupnya dikenal sebagai ulama besar di Kalsel.
Memperingati haul ke-11, diperkirakan 500 ribu jemaah akan hadir sehingga sejak jauh hari panitia sudah mempersiapkan ratusan ribu bungkus nasi samin.
Nasi samin merupakan masakan khas tiap Haul Guru Sekumpul, bahkan sejak pengajian Guru Ijai dilaksanakan semasa beliau hidup.
"Ada 3.388 blek beras yang disiapkan untuk jemaah. Dagingnya, tiap blek sekitar lima kilogram. Ya, sekitar 423.500 nasi samin disiapkan buat jemaah nanti. Semua murni dari masyarakat untuk para jemaah, kita hanya koordinir supaya tidak kacau," ujar Salim.
"Ada yang menyumbang air mineral, menyediakan rumahnya untuk penginapan para jemaah dan lainnya. Semua inisiatif warga, tidak boleh ada yang minta," imbuh dia.
Haul Guru Sekumpul seakan sudah menjadi hajatan tahunan masyarakat Kota Martapura. Hampir semua elemen masyarakat terlibat dan berpartisipasi tanpa komando.
Bahkan, salah satu toko modern tampak sudah memajang spanduk, menyediakan air mineral gratis buat para jemaah Haul Guru Sekumpul.
Di sekitar lokasi haul di Jalan Sekumpul, petugas PLN sudah melakukan persiapan dan menyediakan genset-genset untuk penerangan malam hari.