TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dikira hanya bongkahan besi biasa ketika ditemukan di dalam tumpukan pasir, membuat Narno (43) bersama tukang yang membangun rumahnya mencuri benda temuan tersebut dengan air.
Namun setelah bersih, ternyata diketahui bongkahan besi tersebut merupakan granat nenas yang masih aktif.
Kunci pengaman granat nanas ini juga masih terpasang.
Mengetahui granat, Narno gemetaran ketika memegangnya sehingga dia meminta untuk diambilkan kantong plastik agar granat dapat digantung.
"Granat itu asalnya dari pasir yang dibeli, ketika pasir diangkut untuk menimbun di dapur dan akan diratakan tiba-tiba terkena kayu. Karena penasaran, jadi diambil dan dibersihkan. Ketika tahu itu granat, kami gemetaran karena takut meledak," ujarnya, Sabtu (9/4/2016).
Granat nanas yang ditemukan Narno di tumpukan pasir dan sempat dicucinya. (TRIBUN SUMSEL/ARDIANSYAH)
Granat nanas aktif yang ditemukan di Jalan Sersan Zaini Lorong Amal no 3529 RT 34 RW 3 kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang ini, diduga terbawa dari pasir yang dibeli pemilik rumah M Acep (61) untuk membangun rumahnya di bagian belakang.
Penemuan ini tidak disengaja dan memang seperti biasa, ketika pasir diangkut sebelum di semen terlebih dahulu diratakan.
Ketika diratakan inilah, baru diketahui ada granat nanas aktif.
"Saya letakkan di dalam kantong plastik dan digantung di pohon yang ada di depan rumah. Baru telepon polisi dan ketika melihat anggota Polsek IT 2 juga tidak berani untuk mengamankan. Harus menunggu Brimob datang, agar tidak terjadi apa-apa dipasang garis polisi," katanya.
Kasatreskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede ketika dikonfirmasi menuturkan, jika memang ada penemuan granat nanas yang masih aktif ketika warga akan meratakan pasir yang dibelinya.
"Ketika mengetahui itu granat, warga ini langsung melaporkan ke anggota. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lokasi sempat dipasang garis polisi sebelum tim Jihandak Brimob tiba di lokasi," ujarnya.
Granat ini langsung diamankan tim Jihandak Brimob Polda Sumsel yang nantinya untuk diteliti. Tim Jihandak juga mengambil granat aktif yang diserahkan warga ke Polsek Sako Palembang dan juga sudah diamankan. (ard)