Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sedikitnya sudah delapan kali BMKG Sultan Thaha Jambi mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrim di sejumlah wilayah provinsi Jambi pada awal April ini.
"Di bulan April ini sudah delapan kali kita mengeluarkan warning cuaca ekstrim hujan lebat. Secara umum merata di setiap provinsi Jambi," kata Nabila Fikroh, Staff Prakirawan BMKG Sultan Thaha, Minggu (10/4/2016).
Nabila mengatakan, tingginya potensi hujan di awal bulan April ini karena Jambi sudah memasuki peralihan musim.
Sehingga, cuaca panas yang terjadi di siang hari berpotensi mempercepat pertumbuhan awan konvektif.
Namun, yang perlu di waspadai adanya kemungkinan hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Hal ini berpelung merata terjadi selama bulan April di provinsi Jambi.
Untuk wilayah timur provinsi Jambi, Nabila mengatakan potensi cuaca ekstrim umumnya terjadi pada siang hingga sore hari.
Sementara, untuk wilayah Jambi bagian barat, potensi cuaca ekstrim umumnya terjadi pada malam hari hingga dini hari.
Jika tidak diwaspadai, dikhawatirkan akan berpeluang terjadinya bencana hidrologi.
Apalagi dalam beberapa hari terakhit di sejumlah kabupaten terjadi banjir dan longsor akibat hujan lebat.
"Kalau kita lihat, bencana yang muncul adalah banjir, termasuk longsor di wilayah hulu seperti kerinci, sungai penuh beberapa hari yang lalu. Termasuk banjir di sarolangun," pungkasnya.(*)