Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polres Palopo, Ipda Syahruddin, masih belum diketahui keberadaannya pascatemuan empat paket sabu dalam kosannya.
Meski begitu, kepolisian belum menetapkan Ipda Syahruddin dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sebelum temuan sabu tersebut, Ipda Syahruddin memang diketaui jarang masuk kantor.
Wakil Kapolres Palopo, Kompol. Woro Susilo, Senin (11/4/2016), mengatakan, Ipda Syahruddin, malas masuk berkantor dalam satu bulan terakhir ini.
Selain malas berkantor, Ipda Syahruddin, juga sering meninggalkan tugasnya di Polres Palopo.
Polres Palopo, akan melakukan pengejaran terhadap Ipda. Syahruddin, untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya, dalam peredaran narkoba di Palopo.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menjauhi dan mencegah peredaran narkoba di Palopo.(*)