Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta masyarakat ikut membantu ketertiban kawasan Malioboro Yogyakarta yang saat ini terus dilakukan penataan.
Salah satu cara termudah, masyarakat yang menikmati kawasan Malioboro diharap selalu menggunakan zebra cross saat menyeberang di sepanjang Jl Malioboro, sementara lampu penyeberang jalan masih belum ditambah.
"Kalau mau nyebrang ya pakai zebra cross jangan asal nyebrang biar aman dan tertib, kalau tidak mau tertib ya kita pasangi besi orange lagi," ujar Sultan Selasa (12/4/2016).
Ke depan, pemasangan lampu penyeberangan yang akan menyala merah ketika ditekan tombolnya akan terus ditambah.
Hal itu merupakan salah satu proses penataan kawasan Malioboro menjadi kawasan semi pedestrian yang dilakukan secara bertahap.
"Kita gak bisa mengatakan (penataan Malioboro) sekaligus, memang bertahap. Yang kita anggap langsung dirasakn publik kita dahulukan," ujarnya.
"Setelah tempat parkir lalu kursi-kursi bagi yang mau istirahat lalu bulan depan lelang toilet di dekat taman pintar setelah itu pembangunan basement, nanti masyarakat yang dari tempat parkir (Bank Indonesia) ke taman pintar lewat bawah gak usah nyebrang biar tertib dan aman," lanjutnya.
Setelah itu baru akan ditambahkan lagi penerangan sepanjang Malioboro yang akan ditambah.
Namun Sultan menambahkan bahwa keputusna ijin tetap ada di Pemkot Yogyakarta dengan tetap mendengarkan masukan dari masyarakat. (*)