Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pengunjuk rasa nyaris bentrok dengan massa dari ormas pemuda saat menyampaikan aspirasi ke Gedung Daerah, Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Rabu (13/4/2016).
Saat massa akan membentangkan spanduk bergambar Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, salah seorang massa ormas berupaya menghalangi.
Polisi sigap melakukan pengamanan dan membawa lelaki berpakaian loreng tersebut ke dalam mobil shabara.
Polisi juga menyita sebuah pisau yang diduga dibawa lelaki tersebut.
Massa aksi menyampaikan aspirasi terkait dugaan korupsi Plt Gubenur Riau.
Dugaan korupsi tersebut menurut pengunjuk rasa juga melibatkan keluarga dari gubernur.
Sementara di dalam Gedung Daerah tempat pelaksanaan supervisi oleh KPK, tiga orang mahasiswa diamankan oleh pihak protokoler dan Polisi Pamong Praja.
Seorang mahasiswa terjungkal setelah diamankan protokoler saat akan membantang spanduk dihadapan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang
Ketiga mahasiswa tersebut berusaha membentangkan spanduk di depan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Belum sempat spanduk dibentang, ketiganya langsung diamankan dan diseret keluar gedung.
Diluar ketiganya dihantam hingga terjungkal.
Acara supervisi sempat terhenti sampai ketiganya benar-benar sudah diamankan.