Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya Felicianus Henry Bambang (FHB) Soelistyo meresmikan Kapal Negara Antasena 234, di Terminal penumpang Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/4/2016).
Kapal Antasena 234 ini akan beroperasi di wilayah perairan Indonesia Tengah.
FHB Soelistyo mengatakan penempatan kapal Antasena ini karena perairan Indonesia tengah memiliki potensi musibah yang cukup besar.
"Indonesia Tengah memiliki banyak daerah wisata yang bernilai ekonomis di Sulselbar, pergerakan orang dan barang makin ramai, sehingga peluang musibah juga besar, jadi kita tempatkan di sini," kata dia.
Kapal ini merupaka kapal pertama milik Basarnas yang memiliki teknologi canggih bernama Remotely Operated Vehicle (ROV) atau robot pintar bawah laut dan Multibeam Echo Sounder Sonar.
"Kita belikan alat sebagian dari sistem alat lengkap, yaitu ROV dan Multibeam Echo Sounder Sonar yang bisa cukup membantu operasi bawah laut di kedalaman 600 M. Karena kita tidak mau bergantung lagi jika ada kejadian, seperti tragedi Air Asia beberapa waktu lalu," terangnya.
Keputusan Basarnas untuk membeli alat adalah hasil analisis pasca tragedi Air Asia, di mana kala itu tak ada alat Basarnas yang mampu mendeteksi dan melakukan tugas di bawah air hingga mempersulit pencarian korban.
FHB Menjelaskan, Kapal Antasena 234 ini adalah bagian pembangunan moderinaisasi Basarnas.
"Basarnas saya harapkan menjadi organisasi yang profesional, efektif dan modern karena tugas menolong tak bisa dilakukan hanya kekuatan manusia saja, tapi butuh sesuatu yang modern," pungkasnya," ujar mantan Danlanud Makassar ini. (*)