Kepada awak media ia mengaku tak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang dialaminya. Jika ketinggian air naik, didalam rumah oak de Pardi air bisa setinggi sekitar 60 cm.
"Tidak bisa kekebun, kondisinya seperti ini. Sudah seperti danau, kemana-mana pake sampan,"katanya.
Ia mengaku sejak lama tinggal disana banjir terparah baru terjadi kali ini. Ia pun berharap pemerintah bisa mencarikan solusi atas musibah yang dialami warga.
"Kami cuma minta supaya tanggul itu dibuka biar air bisa keluar. Kalau seperti ini kita tidak bisa ngapa-ngapain, pemerintah tolonglah supaya kami ini di perhatikan," pungkasnya. (*)