Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengurus Daerah Ikatan Olahraga Dansa Indonesia Jawa Barat berencana menggelar Piala Gubernur sebelum Pekan Olahraga Nasional XIX dimulai.
Kejuaraan ini akan menjadi ajang pemanasan atlet dansa, baik yang dipersiapkan untuk PON Jabar maupun untuk pekan olahraga daerah.
"Piala ini menjadi penyemangat atlet pada hari H nanti dan jadi ajang latihan tidak hanya untuk atlet PON tapi semua atlet dari kota atau kabupaten di Jabar untuk mencari bibit unggul. Mei akan kami matangkan piala gubernur ini," kata Ketua Umum Pengda IODI Jawa Barat, Tetet Soetardjo di sela Raperda IODI Jabar di Bandung, Jumat (15/4/2016).
Pengda IODI Jabar sangat menyoroti pembinaan atlet setelah PON Jabar usai nanti. Sebab atlet-atlet dansa yang ada sekarang masih berasal dari Kota Bandung.
Ia berharap kota atau kabupaten lain juga bisa melahirkan atlet-atlet untuk cabang olahraga dansa.
"Setelah PON itu menjadi tantangan kami bagaimana kondisi atlet untuk mengikuti Porda. Makanya piala itu juga juga menggambarkan kondisi atlet dari kota atau kabupaten lain," ujar Tetet.
Tetet menambahkan, pihaknya akan membagi pelatih bertaraf internasional ke setiap pengurus cabang IODI kota atau kabupaten. Pelatih akan membina atlet asli daerah sekaligus melahirkan atlet dari daerah.
"Hasil pembinaan akan diadukan mana yang terbaik ketika Porda. Kami sangat ingin atlet cabor dansa ini lahir dari kota atau kabupaten bukan terpusat dari kota bandung. Putra daerah harus muncul untuk pemerataan," kata Tetet.