"Luar biasa. Saya sampai gemetar," ujar Gubernur saat ditanya soal tentang perasaannya ketika memasangkan kaki palsu ke kaki kanan Intan.
"Kejadian ini sebenarnya sederhana tapi maknanya dalam. Saya sudah melakukan beberapa kali hal semacam ini dan setiap kali selalu gemetar. Ada pelajaran rohani dan batin dari kejadian ini. Saya harus lebih banyak bersyukur karena dilahirkan dengan kondisi normal. Dan tentunya bentuk rasa syukur tersebut, sebagai orang yang normal kita harus banyak-banyak membantu mereka yang belum beruntung," ujar dia.
Secara spontan, Gubernur menyerahkan bantuan Rp 20 juta untuk PPDI Ciamis yang diterima langsung oleh Ketua PPDI Ciamis, Dodo Zakaria.
Menurut Dodo Zakaria di wilayah Priangan Timur (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) tedapat 1.117 orang penyandang difabel daksa. Sebanyak 732 di antaranya membutuhkan bantuan tangan atau kaki palsu.
Bantuan 182 kaki palsu yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur ini, ujarnya, adalah bantuan tahap kedua.
Empat bulan lalu, bekerja sama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa Sunter Jakarta, PPDI juga berhasil mengumpulkan bantuan kaki palsu bagi 135 orang di Priangan Timur.