Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Potongan tangan di pinggir rel kereta api Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Kota Semarang, dipastikan milik anggota Penerbang TNI AD Semarang.
Dokter Forensik RSUP dr Kariadi, dokter Gatot Suharto, mengatakan dari hasil pemeriksaan potongan tangan tersebut ada kecocokan dengan jenazah anggota Penerbad Semarang yang meninggal tertabrak kereta api, Jumat (15/4/2016).
Gatot mengatakan, potongan tangan tersebut sudah diserahkan ke keluarga anggota Penerbad pada Kamis (21/4/2016) malam.
"Sudah diambil tadi malam, ada kecocokan dengan orang meninggal beberapa hari lalu," kata Gatot, Jumat (22/4/2016).
Kapolsek Semarang Barat, Kompol Cahyo Widyatmoko, membenarkan ada anggota Penerbad Semarang yang tewas tertabrak kereta api di Semarang Barat.
"Saya tidak tahu persis kronologisnya, hanya ada laporan anggota Penerbad meninggal diduga tertabrak kereta api. Informasinya korban sudah dimakamkan," kata Cahyo.
Petugas pemasang kabel PT KAI Daop IV, Ahmad Nurin, menemukan potongan tangan kiri yang telah membusuk di pinggir rel kereta api Muktiharjo Kidul.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Sugiatmo, memastikan tidak ada warganya yang meninggal akibat tertabrak kereta api belakangan ini.
"Kami sudah periksa laporan, dipastikan bukan warga kami yang jadi korban," kata Sugiatmo.