Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Zulkifli Syaiful (40), kakak kandung almarhum Zulfan Syaiful (38), kamerawan TV Salam yang tewas tenggelam setelah dirampok dua kawanan perompak di perairan Muara, Belawan mengaku telah mempersiapkan pemakaman untuk adiknya Kamis (28/4/2016) hari ini.
Rencananya jenazah sang adik akan dimakamkan dekat makam almarhum ayahnya.
"Setelah salat zuhur besok, rencana jenazah akan kami bawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Aceh Sepakat. Letaknya di Jl Payageli, Kampung Lalang, Sunggal," katanya, Rabu (27/4/2016) malam.
Menurut Zulkifli, saat ini pihak keluarga belum mendapat kabar dari polisi terkait tindak lanjut aksi perampokan tersebut.
Pihak keluarga berharap para pelaku bisa ditangkap secepatnya.
"Ya, harapan keluarga pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," ungkap pria berpeci hitam ini.
Sebelumnya, Direktur Direktorat Polisi Air Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Tubuh ketika dikonfirmasi Tribun Medan (Tribunnews.com Network) mengaku telah membentuk tim untuk mengejar para pelaku.
Anggota Dit Pol Air sudah disebar guna melakukan penangkapan.
"Anggota saya sudah turun ke lokasi. Saat ini, anggota masih berupaya melakukan pengejaran. Dan kasusnya masih lidik," ungkap Tubuh.
Sebelumnya, Zulfan tewas tenggelam setelah sempat bergumul dengan perompak di perairan Belawan.
Saat itu, Zulfan dan tiga orang kru TV Salam beserta seorang ustaz baru saja menyelesaikan rekaman untuk acara ramadan.
Saat di perjalanan menuju darat, kapal Izah GT yang ditumpangi korban dipepet dua orang perompak.
Mereka merampas tas berisi kamera Canon D5 beserta aksesoris yang bernilai Rp 200 juta. (ray/tribun-medan.com)